PERCOBAAN 4 M3






              1. Jurnal  [kembali]

  

  2.  Alat dan Bahan [kembali]

1. Multimeter / Ohmmeter
2. Transistor
3. Ground

  3.  Rangkaian Simulasi [kembali]


  4.  Prinsip kerja rangkaian [kembali]

Untuk mengetahui mana kaki emitor dan mana kaki kolektor pada sebuah transistor biasanya terdapat pada perbedaan nilai tahanannya. Untuk kolektor relatif memiliki tahanan yang lebih besar sedikit dari pada tahanan kaki emitor. Jadi dengan melihat nilai tahanannya secara teliti (karena bedanya hanya sedikit) kita dapat menentukan mana kaki emitor dan mana kaki kolektor dari transistor tersebut.


5. Video [kembali]



  6.  Analisa [kembali]

Jelaskan bagaiamana cara menentukan kaki transistor!

Untuk mengetahui mana kaki emitor dan mana kaki kolektor pada sebuah transistor biasanya terdapat pada perbedaan nilai tahanannya. Untuk kolektor relatif memiliki tahanan yang lebih besar sedikit dari pada tahanan kaki emitor. Jadi dengan melihat nilai tahanannya secara teliti (karena bedanya hanya sedikit) kita dapat menentukan mana kaki emitor dan mana kaki kolektor dari transistor tersebut.

Langkah-langkah:

A. Menentukan jenis transistor PNP atau NPN

1. Pastikan kabel probe terpasang dengan baik dan benar

2. Pastikan saklar atau switch multimeter dalam posisi ohm meter dengan pengali 1X atau di atasnya.

3. Ambil salah satu probe (hitam atau merah) sebagai probe acuan kita (dalam contoh ini kita misalkan hitam yang berarti kutup positif baterai multimeter analog)

4. Hubungkan probe hitam acuan ke salah satu kaki transistor (kalau perlu curigai salah satu kaki transistor sebagai basis berdasarkan ciri ciri dan kebiasaan)

5. Hubungkan probe warna merah (karena hitam sudah dipakai untuk acuan) pada kaki lainnya secara bergantian.

6. Jika pada langkah 5 terjadi gerakan pada kedua kaki yang diukur secara bergantian tadi maka dipastikan jenis dari transistor ini adalah NPN dan kaki yang terhubung dengan probe berwarna hitam adalah kaki basis.

7. Jika belum menunjukkan hasil yang diharapkan lakukan pertukaran probe dan lakukan langkah 3 sampai 6 di atas sehingga kita menemukan keadaan seperti langkah nomor 6.

8. Jika probe yang menjadi acuan adalah probe merah berarti jenis transitor tersebut adalah transisto PNP

B. Menentukan kaki-kaki transistor

1. Pastikan kita sudah melakukan cara langkah langkah di atas untuk mengetahui kaki basis dari transistor yang diukur.

2. Setelah kita menemukan kaki basis, silahkan dihubungkan probe yang sesuai dengan kaki basis tersebut. Jika jenisnya PNP berarti basis harus terhubung dengan probe warna merah dan jika NPN basisnya harus terhubung dengan probe warnah hitam.

3. Hubungkan probe yang lainnya pada kaki transistor yang lain secara bergantian dan lakukan pembacaan nilai tahanan pada display multimeter.

4. Untuk mengetahui mana kaki emitor dan mana kaki kolektor biasanya terdapat pada perbedaan nilai tahanannya. Untuk kolektor relatif memiliki tahanan yang lebih besar sedikit dari pada tahanan kaki emitor. Jadi dengan melihat nilai tahanannya secara teliti (ingat bedannya hanya sedikit) kita dapat menentukan mana kaki emitor dan mana kaki kolektor.


7. Link Download  [kembali]
  
Rangkaian Simulasi disini!!!
Video disini!!!






Tidak ada komentar:

Posting Komentar