IC 74138 adalah sebuah aplikasi demultiplexer. Demultiplexer adalah perangkat elektronik yang berfungsi untuk memilih salah satu data dari banyak data menggunakan suatu data input. Demultiplexer sering disebut sebagai perangkat dengan sedikit input dan banyak output ic ini cocok untuk pengguna mikrokontroler yang membutuhkan  output.
Demultiplexer 74LS138 berfungsi untuk memilih salah satu dari 8 jalur dengan memberikan data BCD 3 bit pada jalur masukan A0 – A2. Demultiplexer 74LS138 memiliki 8 jalur keluaran Q0 – Q7, 3 jalur masukan A0 – A2 dan 3 jalur kontrol expansi E1 – E3.
 
Tabel Karakteristik Demultiplexer IC 74LS138         


Rangkaian mikroprosesor akan meng-output-kan address sesuai address memori atau I-O yang ingin dituju. 

Untuk address rendah pada mikroprosesor 8088 multiplek dengan data. Untuk membedakan address atau data dibantu oleh sinyal kontrol ALE yang menandakan mikroprosesor meng-output-kan address bukan data dan sebaliknya mikroprosesor akan meng-output-kan sinyal kontrol DEN jika mikroprosesor mau melakukan transfer atau receive data ke memori atau I-O. Data di transfer atau di receive dapat diketahui dari sinyal kontrol yang di-output-kan oleh mikrorposesor yaitu DT/-R. Selain itu mikroprosesor juga meng-output-kan sinyal-sinyal kontrol seperti RD, WR, INT, DT/-R, dan IO/-M yang akan dipakai pada rangkaian aplikasi. IC 8284 merupakan pembangkit clock dan juga sinyal-sinyal kontrol lainnya seperti Ready dan Reset. Kristal 14,138 MHz digunakan untuk menghasilkan frekuensi clock yaitu 1/3 kristal yang diinputkan ke mikroprosesor melewati pembangkit sinyal pulsa IC 8284. Untuk operasi Reset melalui rangkaian Reset yang d-iinput-kan ke mikroprosesor melalui IC 8284 yang aktif rendah.
8086 merupakan sebuah chip mikroprosesor 16-bit rancangan Intel pada tahun 1978 yang membangkitkan penggunaan arsitektur x86. Tidak lama kemudian, intel 8088 diperkenalkan dengan bus 8-bit external, yang memungkinkan penggunaan chipset yang murah. 
8086 dirancang berdasarkan intel 8080 dan intel 8085 dengan set register yang mirip, tetapi dikembangkan menjadi 16 bit. "Bus Interface Unit" memberikan rangkaian instruksi ke "Execution Unit" melalui sebuah prefetch queue 6 byte, jadi pemberian dan pelaksanaan dilakukan bersamaan- sebuah bentuk pipelining primitif (instruksi 8086 bervariasi dari 1 sampai 4 byte).
IC 74LS373 adalah salah satu flip-flop data yang memiliki 8 latch data dengan 3 kondisi output (high, low, dan impedansi tinggi).
Adapun konfigurasi pin pada 74LS373 adalah sebagai berikut:
a.       D0 – D7 adalah data input (Dn).
b.      LE adalah input Latch Enable yang aktif ketika berlogika high.
c.       OE adalah input Output Enable yang aktif ketika berlogika low. 
      d.      Q1 – Q7 adalah data output (Qn).
Tabel 2.3 Kebenaran logika pada IC 74LS373
| Dn | LE | OE | Qn | 
| H | H | L | H | 
| L | H | L | L | 
| X | L | L | Q0 | 
| X | X | H | Z | 
|  L = Low |  Z = IMPEDANSI TINGGI | 
|  H =  high | X  = DIABAIKAN | 
 
Octal-bus transceiver dengan non-inverting output, three-state.
Spesifikasi :
- Catu daya 5 VDC
- Fungsi Octal-bus transceiver
- Level tegangan i/o TTl
- Kemasan DIP 20-pin
IC demultiplekser 74LS139 merupakan demultiplekser 2 input dengan 4 output. IC ini terdiri dari dua buah demultiplekser dengan 16 buah pin. Konfigurasi dari masing-masing Pin dapat dilihat pada gambar berikut :

Sebagaimana IC digital lainnya, VCC dari IC ini memerlukan tegangan sebesar 5 V. Fungsi kerja dari IC 74139 ini dapat dilihat pada tabel berikut:
ROM adalah salah satu jenis memori yang hanya dapat dibaca saja isinya dengan instruksi-instruksi bahasa mesin. Perbedaan utama ROM dengan RAM adalah bahwa data di ROM tidak akan terhapus walaupun tegangan supply terputus dari rangkaian. Untuk saat ini sudah banyak ROM yang memanfaatkan IC EEPROM yang bisa ditulis dan dihapus datanya hanya dengan memberikan tegangan tententu.
Untuk ROM jenis EPROM seperti 27128 mempunyai empat pin kontrol yaitu: pin OE, pin CE, pin PGM dan pin VPP seperti gambar 3.Kombinasi dari keempat pin kontol tersebut dapat dilihat pada tabel
Tabel 1 Fungsi pin-pin CE, OE, PGM dan VPP pada ROM 27128
| -CE | -OE | PGM | VPP | Mode | Pin-pin I-O | 
| 0 | 0 | 1 | Vcc | Read | D-out | 
| 1 | X | X | Vcc | Program | High Z | 
| 0 | X | 0 | Vpp | Program Verify | D-in | 
| 1 | X | X | Vpp | Program Inhibit | High Z | 
Pin CE berfungsi untuk mengaktifkan rangkaian buffer I-O yang terdapat didalam EPROM 27128. Sedangkan pin OE yang berfungsi sebagai strobe untuk data out dari EPROM. Dan pin PGM dan pin VPP berfungsi pada saat EPROM sedang diprogram atau diisi dengan EPROM Writer.
Pin PGM akan dibuat 0 dan pin VPP diberi tegangan sesuai dengan jenis EPROM yang dipakai. Untuk EPROM 27128A besamya VPP adalah 12,5 Volt. Setelah selesai dengan pengisian EPROM maka didalam rangkaian sistem minimum pin PGM dan pin VPP dihubungkan ke tegangan catu 5 volt.
Urutan langkah-langkah yang dilaksanakan mikroprosesor dalam melaksanakan instruksi read pada ROM adalah sebagai berikut:
a. Address dari memori yang dituju diload ke bus addresss setelah ada sinyal ALE.
b. Chip Select yang dari EPROM yang dituju akan aktif low sehingga EPROM meng-input-kan address dari bus address misalnya A0-Al3 seperti pada EPROM 27128.
c. Kemudian mikroprosessor mengirim sinyal RD  pada EPROM.
d. EPROM mengalami pembacaan atau data dikirim ke mikroprosesor.
IC memori 6116 merupakan salah satu RAM statik berkapasitas 16.384 bit atau 2 kbyte. IC 6116 mempunyai 8 jalur data (D0-D7) dan 11 jalur alamat (A0-A10). Untuk menulis data digunakan sinyal W (aktif LOW) dan untuk membaca data digunakan sinyal G (aktif LOW). Kaki E (aktif LOW) digunakan untuk mengijinkan memori menulis atau membaca data pada jalur data. Kaki 12 dihubungkan ke GND dan kaki 24 dihubungkan ke +5V.

PPI (Programmable Peripheral Interface) 8255 adalah IC yang dirancang untuk membuat port masukan dan keluaran paralel. Chip ini diproduksi oleh Intel Corporation dan dikemas dalam bentuk 40 pin dual in line package dan dirancang untuk berbagai fungsi antarmuka dalam mikroprosesor. IC ini mempunyai 24 bit I/O yang terorganisir menjadi 3 port 8 bit (24 jalur) dengan nama Port A, Port B, dan Port C. Masing-masing port ini dapat berfungsi sebagai input atau output, termasuk port C upper dan lower difungsikan sama atau beda. Fungsi ini terbentuk dari kondisi data bus yang deprogram/dirancang. Konfigurasi fungsi dari 8255 adalah diprogram oleh sistem software sehingga tidak diperlukan komponen gerbang logika eksternal untuk perangkat perpheral interface.
Sakelar adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan jaringan listrik, atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik arus kuat, saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika arus lemah
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika.Dioda adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua kutub dan berfungsi menyearahkan arus. Komponen ini terdiri dari penggabungan dua semikonduktor yang masing-masing diberi doping (penambahan material) yang berbeda, dan tambahan material konduktor untuk mengalirkan listrik.
LED dapat kita definisikan sebagai suatu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan dapat memancarkan cahaya apabila arus listrik melewatinya.
Led (Ligth-Emitting Diode) memiliki fungsi utama dalam dunia elektronika sebagai indikator atau sinyal indikator atau lampu indikator.
Berfungsi untuk menghilangkan riak yang tersisa setelah gelombang disearahkan oleh diode bridge
Osilator kristal quartz hadir tersedia dalam berbagai bentuk dan frekuensi. Beberapa frekuensi yang umum adalah 20 MHz, 16 MHz, 10 MHz, 4 MHz. Kemudian terdapat sejumlah frekuensi seperti 14,7456 MHz, 9,216 MHz, 32,768kHz yang tersedia karena frekuensi tersebut adalah frekuensi kelipatan kecepatan yang dibutuhkan untuk komunikasi serial dan untuk pewaktu.
Didalam metal housing tersebut terdapat crystal quartz yang kecil yang bergetar dengan frekuensi tertentu. Jika osilator internal memiliki toleransi ±5% maka pada sisi lain kristal biasanya memiliki toleransi ± 20 ppm. Jadi kristal 16 MHz mungkin memiliki frekuensi aktual 16,000,020 MHz dan yang lainnya mungkin memiliki frekuensi 15,999,980 Mhz. Ini sama dengan ±0,00000125%. Jadi kristal 4 juta kali lebih akurat ketimbang osilator internal
Listing Program:
; PROGGRAM11.ASM DIGUNAKAN UNTUK INPUT KEYPAD 
; DITAMPILKAN KE DISPLAY 7-SEGMENT
CODE_SEG SEGMENT   
        ASSUME CS:CODE_SEG,DS:CODE_SEG,SS:CODE_SEG
        ORG 100H   
start: 	jmp mulai   
porta 	equ 00h     
portb 	equ 01h     
portc 	equ 02h     
cw 	equ 03h
port1a 	equ 10h          
port1b 	equ 11h          
port1c 	equ 12h          
cw1	equ 13h
angka0	equ		00100000B
angka1	equ		01111100B
angka2	equ		00001010B
angka3	equ		01001000B
angka4	equ		01010100B
angka5	equ		01000001B
angka6	equ		00000001B
angka7	equ		01111000B
angka8	equ		00000000B
angka9	equ		01000000B
bintang	equ		01011111B
pagar	equ		00010010B
awal	db ?
kolom	db ?
data	db ?
data_teks	db ?
data_keypad1	db ?
data_keypad2	db ?
data_keypad3	db ?
ratusan		db ?
puluhan		db ?
satuan  	db ?
setting		db 'Setting':
hasil		db ' ADC ':
keypad_ke	db ?
status		db ?
data_setting	db ?
dataADC		db ?
dataDAC		db ?
akhir   	db ?
mulai:
        Mov 	AX, CS   
        Mov 	DS, AX          
        Xor 	AX, AX  
        Mov 	ES, AX 
        Mov 	SS, AX 
        Lea 	SI, Awal		
        Lea 	CX, Akhir    
        Mov 	DI, SI       
        Sub 	CX, SI       
        Cld                  
        Rep 	Movsb  
        Mov 	SP,800h     
        Xor 	AX,AX    
        Mov 	DS,AX  
        mov 	al,82h	; Port A dan Port C = 
; output dan Port B = input	
        mov 	dx,cw
        out 	dx,al
mov 	al,82h 	;Port A dan Port C = output dan Port B 
; = input		
 mov 	dx,cw1
      out 	dx,al
	call 	7-mati
balik:
	mov 	dx,portb
	in		al,dx
	and	al,128
	cmp	al,128
	je	balik
	in	al,dx
	and	al,00001111B
	call	konversi_keypad_to_bin
	call	konversi
	call	display
tunggu:
	mov	dx,portb
	in	al,dx
	and	al,128
	cmp	al,0
	je	tunggu
	jmp	balik
display	proc	near
	mov	dx,porta
	out	dx,al
	call	pulse
	ret
display endp
konversi_keypad_to_bin proc near
	cmp	al,4
	jne	keypad1
	mov	al,1
	ret
keypad1:
	cmp	al,8
	jne	keypad2
	mov	al,2
	ret
keypad2:
	cmp	al,12
	jne	keypad3
	mov	al,3
	ret
keypad3:
	cmp	al,1
	jne	keypad4
	mov	al,4
	ret
keypad4:
	cmp	al,4
	jne	keypad5
	mov	al,4
	ret
keypad5:
	cmp	al,5
	jne	keypad6
	mov	al,5
	ret
keypad6:
	cmp	al,9
	jne	keypad7
	mov	al,6
	ret
keypad7:
	cmp	al,13
	jne	keypad8
	mov	al,7
	ret
keypad8:
	cmp	al,2
	jne	keypad9
	mov	al,8
	ret
keypad9:
	cmp	al,6
	jne	keypad0
	mov	al,9
	ret
keypad0:
	cmp	al,10
	jne	bintang
	mov	al,0
	ret
bintang:
	cmp	al,14
	jne	pagar
	mov	al,bintang
	ret
pagar:
	cmp	al,3
	jne	keluar
	mov	al,pagar
	ret
keluar:
	ret
konversi_keypad_to_bin endp
konversi proc near
	cmp	al,0
	jne	p1
	mov	al,angka0
	ret
p1:
	cmp	al,1
	jne	p2
	mov	al,angka1
	ret
p2:
	cmp	al,2
	jne	p3
	mov	al,angka2
	ret
p3:
	cmp	al,3
	jne	p4
	mov	al,angka3
	ret
p4:
	cmp	al,4
	jne	p5
	mov	al,angka4
	ret
p5:
	cmp	al,5
	jne	p6
	mov	al,angka5
	ret
p6:
	cmp	al,6
	jne	p7
	mov	al,angka6
	ret
p7:
	cmp	al,7
	jne	p8
	mov	al,angka7
	ret
p8:
	cmp	al,8
	jne	p9
	mov	al,angka8
	ret
p9:
	cmp	al,9
	jne	 out
	mov	al,angka9
	ret
out:
	ret
konversi endp
7-mati proc near
	mov	cx,8
off:
	mov	al,01111111B
	mov	dx,porta
	out	dx,al
	call pulse
	loop	off
	ret
7-mati endp
delay proc near               
		push cx
        mov cx,07fffh       
        loop $              
        pop cx              
        ret                 
delay endp                  
pulse proc near
	or	al,128
	out	dx,al
	ret
pulse	endp
        ORG 40F0H   
        DB 0EAH     
        DW 0100H    
        DW 0FBF0H   
CODE_SEG ENDS       
        END START   
Tidak ada komentar:
Posting Komentar